Hasan yang saat itu sedang ditugaskan keluar jawa, sungguh beruntung sekali. Karena pada saat dia di pesawat, dia digoda pramugari dan diajak ML oleh pramugari di kamar mandi pesawat. Ingin Tahu kelanjutanya para pembaca ??? langsung saja simak cerita dibawah ini !!! Situs QQ Terpercaya
Namaku Hasan usiaku 28 tahun dan masih single. Pada suatu hari, ketika itu aku diberi tugas untuk mempresentasikan tentang pola advertising ke pada client di kalimantan. Dalamperjalanku ke kota tersebut, perusahaanku memberi aku fasilitas untuk menggunakan transportasi udara. Beruntungnya sekali, karena pada perusahaanku memberikan uang cash untuk mengurus masalah penginapan maupun trasnportasi.
Maka dari itu aku-pun memilih maskapai penerbangan yang banyak promosinya dan memilih kelas ekonomi. Lumayanlah jika sisa uang dinasku nanti bisa aku tabung untuk persiapan jika aku menikahnanti, hhe. Sampai pada akhirnya aku-pun memilih dari maskapai penerbangan yang mempunyai maskot bergambar singa yang terkenal low budget dan banyak promosinya.
Singkat cerita pada sore hari itu, aku bergegas menuju bandara. Sesampainya disana aku-pun menunggu di ruang tunggu dibandara. Pada sore itu aku membawa tas laptop dan sebuah koper dengan beberapa baju ganti. Dengan memakai kaca mata rayban, kaos, celana jeans pendek dan sepatu sneaker kesukaanku aku-pun menunggu pesawat.
Kira-kira sekitar setengah jam aku menunggu, pada akhirnya waktu boarding past tiba juga. Seperti pada umumnya, sebelum penumpang masuk pesawat aku antri untuk pengecekan tiket. Pada saat itu aku dibarisan paling depan karena aku datang paling awal. Karena aku dibarisan paling depan,maka pada saat itu aku-pun masuk paling pertama dikabin pesawat.
Kini masuklah aku didalam pesawat, sungguh girang sekali aku pada saat itu karena beberapa pramugari yang tentunya muda, sexy dan cantik telah berdiri di sam kursi penumpang. Seketika itu juga mataku tertuju oleh satu satu pramugari yang menurutku paling berkharisma. Pramugari itu seketika membuat hatiku berdebar-debar layaknya seperti orang yang jatuh cinta.
Masih dengan posisi berdiri, dari balik kacamata hitamku, aku memperhatikan bentuk tubuhnya dari kaki sampai ujung kepalanya. Benar-benar sexual sekali gayanya, bisa dibilang dia paling sexual diantara teman pramugari yang saat itu berada di pesawat. Dari balik seragam batik merahnya ala maskapai tersebut, menurutku dialah yang paling menarik.
Dan juga menurutku dia paling ketat dan minim dalam mengenakan seragam. Terlihat dari balik seragamnya Buah dadanya bulat, padat dan sangat pas dengan tinggi badanya. Ditambah lagi pinggangnya begitu langsing dan perutnya juga singset. Belum lagi bagian bawahnya, roknya ketat, dan minim kira 15 cm diatas lutut, sehingga pahanya yang mulus terlihat sedikit olehku.
Dari roknya yang seperti itu, secara otomatis bentuk pantat pramugari itupun terlihat sangat kencang dan begitu semok. Sebagai seorang pramugari menurutku dia mempunyai tinggi yang pas dan bentuk tubuh yang luar biasa. Karena jika aku perkirakan dia mempunyai tinggi 160 cm dan berat tubuh 53 kg. Dengan ciri-ciri seperti itu tubuhnya terlihat sintal dan berisi sekali.
Ketika sedang asik memandanginya, tiba-tiba saja pramugari sexy itu mendekatiku,
“ Kog dari tadi berdiri disini terus sih mas, coba saya lihat kursi Mas nomor berapa ?, ” ucapnya.
“ No.. nomer…. ”
Belum selesai aku berbicara, karena aku sedikit gugup dia-pun langsung meraih tanganku,
“ Sini Mas biar saya lihat tiketnya, ” ucapnya sembari memegang tanganku dan melihat tiketku. dilihatnya tiket aku.
Wow… ini pramugari over respect banget yah, apa jangan-jangan pramugari ini sengaja kali ingin memegang ganganku,hhe,
“ No 29 C ini Mas, mari saya tunjukan tempat duduknya Mas, ” ucapnya menggandeng tanganku untuk menunjukan tempat dudukku.
Kebetulan sekali saat itu posisi tempat dudukku lokasinya berada di paling belakang. Saat itu aku berjalan sembari tanganku terus digandeng dari ujung depan, sampai tempat duduku. Rasanya senang sekali ketika dia menggandengku. Pada akhirnya sampailah aku ditempat duduku. Tidak kusangka ternyata kursi yang aku tempati letaknya berhadapan dengan para pramugari.
Tepatnya saat itu tempat dudukku berhadapan persis dengan kursi para pramugari berada didekat pintu darurat pesawat,
“ Ini mas tempat duduknya, Oh iya Mas, boleh saya letakan di bagasi kabin tasnya mas ?, ”ucap lembut diiringi senyumanya yang manis dan sensual itu.
“ Oh ya, bo… boleh mbak, ” ucapku sedikit gagap sembari menyodorkan tas ku pada pramugari itu.
Dengan tersenyum manis dia-pun kemudian berusaha meletakkan tasku di bagasi yang posisinya tepat diatas tempat dudukku. Ketika dia berusaha meletakan tasku, tanpa sadar ketika dia mengangkat tangannya ke bagasi baju seragamnya yang minim dan pendek itu terangkat tinggi. Sehingga terlihatlah perutnya yang ramping dan putih mulus yang ditumbuhi bulu halus.
Wow benar-benar putih mulus, andai saja aku bisa melihat bagian tubuh lainya, hhe. Saat itu tepat di depan mataku terpampang pemandangan yang indah sekali, bahkan seragamnya terangkat hampir 10 cm dari atas pusar. Benar-benar rejeni nomplok para pembaca. Ditambah lagi saat dia berjinjit untuk memasukan tasku, lingkar roknya yang minim itu agak merosot jauh dari pinggangnya, dan apa yang terjadi para pembaca ??? kedua bola mataku saat itu melihat keajaiban lagi, yaitu aku melihat sedikit bulu halus dbawah pusar yang menuju pada vaginanya.
Gila nih cewek, jangan-jangan ini cewek tidak memakai celana dalam apa yah ?? atau mungkin juga celana dalamnya merosot dari pinggangnya, ucapku dalam hati. Seketika itu juga fikiranku-pun menjadi mesum, ingin rasanya saat itu aku menjilat perut dan pusarnya. Apalagi saat itu jarak wajahku dan perutnya hanya berjarak 15 cm saja. Lama-lama bisa khilaf nih Hasan junior.
Belum selesai menikmati keindahan perutnya, aku dihadapkan lagi dengan belahan rok yang belahanya roknya berada didepan sebelah kiri pahanya.Wow, seketika itu juga kejantananku langsung bereaksi, terasa sekali denyutan-denyutan pada kejantananku. Yang semakin membuatku terangsang belahan rok pada kaki kirinya hampir sampai ke pangkal pahanya.
Sungguh berbeda sekali dengan seragam teman-temanya, memang sih hampir semua rok pramugari yang ada dipesawat itu mempunyai belahan, namun belahanya tidak setinggi pramugari binal yang ada didepanku saat itu. Sungguh saat itu semakin tidak kuasa saja aku dibuatnya. Kejantanku
semakin berontak saja rasanya, andai saja aku bisa menikmati tubuhnya.
Karena saat itu nampaknya dia mengalami kesulitan, maka aku-pun segera berdiri dan memposisikan tubuhku dibelakangnya dengan maksud membantunya memasukan tasku kedalam bagasi. Semakin bernafsu saja aku saat itu, karena ketika aku mencoba membantu, tanpa disengaja kejantananku-pun menempel pada pantat semoknya para pembaca.
Entah saat itu disengaja atau tidak ketika aku mencoba membantu pantatnya pramugari binal itu bergerak naik-turun, Alhasil saat itu kejanatanku-pun tergesek-gesek oleh pantat semoknya. Sungguh makin berontak saja kejantanan-ku saat itu. Setelah beberapa saat aku membantu pada akhirnya tasku-pun bisa masuk kebagasi, kemudian pramugari binal itu membalikan badannya.
Wow, lagi-lagiaku mendapatkan rejeki nomplok lagi para pembaca, padahal sat itu aku belum sempat beralih dari belaknagnya, maka dari itu ketika dia membalikan badanya buah dadanya menempel pada dadaku, sungguh luar biasa kenyalnya payudara pramugari itu. Benar-benar makin tidak tahan saja aku dibuatnya, torpedo-ku rasanya makin berdenyut kencangg. Lalu,
“ E.. e.. maaf ya mas aku nggk sengaja, ngomong-ngomong terima kasih ya mas udah bantu aku, hhe…, ” ucapnya sembari tersenyum dan raut wajahnya memerah.
“ Iya gapap kog mbak Shinta, lagian aku juga yang salah, bukanya aku mundur malah aku diam saja tadi, hhe…, ” ucapku sembari melangkah mundur 1 langkah.
Saat itu aku sempat membaca name tagnya, jadi au bisamengetui namanya. Setelah itu aku-pun duduk kembali duduk di tempat dudukku, dan Shinta-pun mengedipkan matanya padaku sebelum dia kembali membantu temanya untuk membantu para penumpang lainya. Apa nih maksudnya, apa jangan-jangan ini sebuah kode untuku ??? ucapku dalam hati. Saat itu aku terus berfikir tentang kedipan matanya, sembari melihat goyangan pantatnya yang melangkah ke kursi penumpang lainya. Saat aku memperhatikan pantat semoknya, ada sesuatu yang janggal nampaknya. Sejenak aku berfikir apa yang yang janggal ??? ucap dalam hatiku.
Setelah kuperhatikan secara seksama, saat itu aku tidak melihat garis CD-nya, secara logika jika seorang wanita memakai celana atau rok yang ketat pasti akan terlihat garis celana dalamnya. Namun aku coba berfikir lagi, apa jangan-jangan dia memakai G-string yah, fikiranku saat itu semakin penasaran, dan fikiranku saat itu semakin tambah mesum saja kepada Shinta.
Wah iya pasti dia memakai G-string, pasti sexy banget yah kalau seumpama Shinta telanjang didepanku dengan memakai G-string. Pasti pantatnya terlihat semok dan putih deh kalau benar dia pakai g-string. Benar-benar makin tidak tahan saja aku membayangkan Shinta para pembaca, rasannya ingin sekali saat itu kubawa dia di kamar mandi dan kepurkosa, Ouhhh.
Singkat cerita Shinta dan teman-temannya-pun telah selesai membantu dan memberi peragaaan tentang keselamatan kepada para penumpang. Setelah itu pramugari-pramugari-pun menuju kekursi yang diperuntukan pramugari karena pesawat akan segera take off. Setelah mereka kembali entah disengaja atau tidak, Shinta menempatkan dirinya tepat didepanku.
Jangan-jangan Shinta tertarik padaku, ucapku dalam hati. Bahkan duduk kami berhadapan dan berjarak hanya satu jengkal saja dari lututku. Lagi-lagi aku dibuat Shinta tidak karuan, belahan rok Shinta yang tinggi itu kini terbuka sampai pangkal pahanya. Gila nih cewek, putih dan mulus sekali pahanya. Mataku saat itu memandangi tanpa berkedip sedikitpun.
Rasanya tidak rela jika aki melewatkan paha Shinta yang pulus itu. Nampaknya saat itu Shinta sadar jika aku memandangi pahanya, karena saat itu dia juga melihatku dengan senyuman genitnya. Aku semakin yakin saja kalau diamemang benar-benar menyukaiku, buktinya walaupun dia tahu kalau aku melihat pahanya, namun dia tidak merubah posisinya sedikitpun.
Bahkan ketika pesawat sudah mulai take off dan lampu kabin di redupkan, Shinta malah semakin membuat roknya terbuka lebih lebar, bahkan gini belahan roknya bergeser sampai ketengah. Dengan belahan setinggi itu, kini posisinya bergeser ketengah secara samar aku-pun melihat seperti ada rambut kewanitaan diantara kain berwarna putih yang pada area kewanitaan-nya.
Gila nih cewek, benar-benar pakai g-string nih cewek, mantap banget kawan. Saat itupun dia tersenyum genit kepadaku, sekakan-akan dia sengaja memamerkan itu kepadaku. Tidak lama kemudian setelah pesawat sudah terbang dengan stabil, lampu kabin-pun menyala, dan Wow… terlihatlah belahan vagina yang tertutup g-string yang bahanya menerawang itu.
Tidak lama kemudian Shinta-pun mencabut sabuk pengamannya, lalu berdiri sembari mengedipkan mata dan berkata kepadakau secara perlahan lavatory (yang aku megerti arti kata itu adalah kamar mandi). Setelah itu dia-pun membalikan badan dan menuju ujung kabin, dan aku perhatikan dari tempat dudukku ternyata dia sedang menyiapkan checklist untuk pilot. Karena aku masih penasaran dengan ucapan lavatory yang ditujukan kepadaku maka aku-pun segera berdiri untuk menuju lavatory yang terletak pada ujung kabin. Setelah aku sampai di ujung kabin, ternyata ada 2 pramugari lainya yang sedang merapikan sanggul rambutnya disana.
Saat itu aku-pun tersenyum dan mengarahkan pandanganku kepada Shinta. Saat aku tersenyum respon Shinta-pun biasa saja tidak seperti tadi ketika dia duduk depanku. Dalam hatiku berkata, kena jebakan deh aku. Karena aku sudah terlanjur sampai ke lavatory, agar aku tidak malu, aku-pun berpura-pura masuk ke lavatory.
Setelah aku masuk ke lavatory, kemddian aku akan menutup pintu, tiba-tiba pintu lavatory ada yang mengganjal. Wow… ternyata Shinta yang mengganjal pintu itu, tanpa basa-basi kemudia Shintapun masuk kedalam lavatory dan mengunci pintunya,
“ Eh.. eh… kog kamu masuk sih Shin, kan di luar ada teman-teman kamu, ” ucapku basa-basi.
“ Udah biarin aja Mas, mereka udah pengertian kog,hhe… ” ucap Shinta dengan nada manja sembari langsung membuka resleting celanaku.
Aku yang saat itu terkejut, aku-pun kehilangan kesemimbangan dan aku terduduk diatas kloset yang masih tetrtutup di lavatory itu. Setelah aku terduduk, Shinta dengan cepatnya mempelorotkan celana pendek jeasn-ku. Gila juga nih cewek setelah celana pendekku terlepas, diapun dengan cepatnya melucuti celana dalamku juga.
Tanpa banyak bicara Shinta-pun memposisikan dirinya jongkok tepat didepan kejantanaku yang sudah tegang maksimal seperti pisang ambon yang melengkung keatas. Kemudain tangan Shintapun meraih kejantanaku, dan dikocoknya dengan perlahan. Ouhhh… nimat sekali rasanya ketika kejantanku digenggam dan dikocok oleh Shinta, slembut sekali tepalak tanganya.
Sembari terus mengocok penis-ku Shinta-pun memandang wajahku dengan senyuman genitnya. Sekitar 5 menit Shinta mengocok penisku, kemudian Shintapun mengarahkan kejantananku kemulutnya dan mulailah dikulumnya dengan lembut,
“ Ouhhhhhhhhh… Sssssshhhh… enak sekali kulumanmu Shin…Aaaaahhhh…, ” ucapku diiringi dsahanku.
Kuluman Shinta benar-benar membuat aliran darahku kencang dan rasanya sampai naik ke ubun-ubunku. Tak hanya itu, buah zakarku-pun tidaklepas dari jilatanya, ouhhh sungguh merinding aku dibuatnya. 10 menit dikulum dan dijilati buah zakarrku. Saat itu karena aku sudah tidak tahan, aku meraih bahunya dengan maksud agar dia berdiri dan segera berada dipangkuanku.
Ternyata dia tanggap dengan maksudku, kemudian Shinta-pun berdiri dan melucuti celana dalam G-string-nya. Setelah terlepas, kemudian Shinta menaikan roknya sampai terlipat semua dipingganya, lalu kaki kirinya mulai berpijak disamping closet dan kaki kanan-nnya pun menyusul naik disamping closet juga. Kini posisinya-pun sudah jongkok tepat diatas kejantanaku. Tanpa diperintah kemudian Shintapun mengesek-gesekan kepala penisku pada bibir vaginya agar basah denganlendir kawinya,
“ Sssssssshhhh… Eummm…. Mas… Ouhhhh…, ” desah Shinta ketika dia mengesek-gesekan kepala penisku pada vagina-nya.
Beberapasat setelah memastikan vaginaya telah basah denganlendir kawinya, maka tanpa berlama-lama dimasukanlah penisku kedalam vaginanya,
“ Zleeebbbbbbbbbbb…, ”
“ Ouhhhhhhhhhh… Ssssssssshhhhh… Ahhhhhhh…., ” desah kami secara serempak.
Rasanya nimat sekali para pembaca, otot-otot vaginya sungguh kuat sekali menghimpit kejantananku. kemudian kedua tangan Shinta-pun melingkar dipundakku dan sembari menaik turunkan pantatnya dia mencium bibrku dengan lembut. Secara konstan Shinta naik turun diatas pangkuanku. Rasanya kejantanaku seperti diremas-remas oleh Vagina Shinta,
“ Shin.. Ouhhhh…. Sssshhh… terus Shin, enak Shin… Ouhhh … Shitttt…, ” desahku karena nikmatnya vagina Shinta.
Untuk membuat Shinta agar merasakn rangsangan yang luar biasa,maka aku-pun mengehntikan ciuman kami, kemudian aku beralih menciumi bagian leher, telinga dan tengkuknya. Dengan mudahnya aku menciumi bagian itukarena ramput Shinta dicepol layaknya seperti pramugari lainya,
“ Yeah… Shittt… Sssssshhh… Aaaaahhhh… Ouhhh… Shiittt man…, ” desah sela meracau perlahan.
Secara terus menerus akumenciumi Shinta apda bagian, leher, telinga dan tengkuknya. Nampaknya Shinta terangsang hebat akibat ciumandan jilayanku itu. Karena Shinta semakin merangsang, diapun lebih liar dalam menaik turunkan pantatnya,
“ Plakkk… pyeeekkk… Ceplakkk…Plakkk…Plakkk, ” suara pantat Shinta yang bertemu dengan pahaku.
Nampaknya Shinta sudah terangsang sekali, sampai-sampai dia tidak menghiraukan apakah suara pecintaan kami terdengar oelh temanya yang ada didepan lavatory. Dengan liarnya Shinta menggenjot kejantanku, hingga aku dan diapun mendesah dengan kerasnya saat itu. Semabri aku terus menjilati leher, telinga dantengkukunya, tak lupa aku juga mulai meraih buah dadanya.
Dengan cepatnya Shintapun mulai membuka kancinya satu persatu hingga terlepas semua. Lalu setelah itu Shintapun membuka kancing Bra-nya lalu kemudian baju dan Bra-nya dilemparkan kebawah,
“ Kamu mau mimik susu sayang ???, ” ucapnya sembari menyodorkan buah dada-nya ke mulutku sembari terus mengiyangkan pantatnya dengan bringasnya.
“ Iya sayang… Ouhhh… permainan sexs kamu hebat sekali sayang…, ” ucapku memujinya.
Saat itu dia hanya tersenyum, buah dada yang montok dengan putting yang berwarna kemerah-merahan gini sudah menempel pada bibirku. Tanpa diperintahkan kemudian aku-pun menghisap putiing kirinya sedangkan buah dada kananya aku remas dengan tangan kananku,
“ Ya seperti itu sayang, Remas dan hisapputingku… Ouhhh… Sssshhh… Ahhhhh…, ” ucapnya disusul dengan desahnya.
Dengan penuh gairah sexs, aku menjilat,menghisap dan meremas payudara Shinta secara bergantian. Aku remas dan aku hisapputingnya dengan lembut. Dengan hisapan danjilatanku pada buah danaya, goyangan pantat Shinta semakin liar saja. Goyangannya semakin brutal , dia memutarkan pantatnya dengan bringasnya, dan kejantan-kupun mulai berdenyut-denyut,
“ Shin… penis aku kayaknya udah nggak kuat lagi nih, aku udah nggak tahan sayang… Ssssshhh… Ahhhh…, ” ucapku kemudian kembali mengenyot putting susu Shinta.
“ Aku juga sayang, aku udah berkali kali keluar, kita keluarin sama-sama ya sayang, Ouhhhh…. ” ucapnya dengan nafas memburunya semabri terus menggiyangkan pantanya semakin cepat saja.
Tidak terasa permainan sex kami sudah berlangsung setengah jam, dan secara tiba-tiba tubuhku mengejang dan penisku berdenyut dengan kencangnya, lalu,
“ Crotttttttttttt…. Crotttttttttttt… Crottttt…, ”
“ Aku keluar Shin… Aaaaaaaahhhhhhhhhh…., ” ucapku.
“ Iya sayang keluarin semua di dalam memek aku, Ouhhhh… hangat sayang sperma kamu… Aaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh…, ” ucap Shinta merasakan semburan spermaku dengan derasnya mengalir didalam vaginanya.
Merasakan semburan spermaku, dia semakin gila saja mengoyangkan pantatnya, dan,
“ Aaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhh… aku juga keluar sayan… Ouhhhhh…, ” desah panjang Shinta mendapatkan klimaksnya.
Seketika itu goyangan Shinta-pun berhenti dan kedua tanganya merangkul erat pada leherku sembari wajahnya mendongak keatas. Dia meresapi sekali dalam mendapatkan klimaks-nya. Semabri menikmat sisa-sisa orgasme kami, kami-pun berciuman sembari posisi Shinta masih berada diatas pangkuanku. Kejantanaku masih berdiri tegak didalam Vagina Shinta.
Saat itu lender kawin kami-pun bercampur menjadi satu didalam Rahim Shinta. Bahkan saking banyaknya karena posisi Shinta masih berada diatasku, spermaku yang tercampur dengan lender kawin Shinta mengalir keluar dari liang senggam Shinta yang sudah basah sekali. Sungguh hari yang indah untuk mengawali kunjungan dinasku saat itu.
Setelah puas menikmati sisa-sisa klimaks kami, kemudian Shinta-pun mulai turun dari pangkuanku dan berkata,
“ Terima kasih ya sayang kamu udah puasin aku hari ini, kamu benar-benar lelaki tangguh… emuuuaaaccchhh…, ” ucapnya memujiku lalu kemudian mecium bibirku.
“ Iya Shin sama-sama, Aku yang awalnya berharap bisa ML sama kamu, akhirnya terwujud juga hari ini… emuaaaccchhh…, ” jawabku sembari mengecup bibir Shinta.
Sat itu Shinta hanya tersenyum mendengar jawabanku yang seperti itu. Kemudian Shinta-pun membersihkan vaginanya yang berlumuran spermaku dengan tissue. Setelah memastikan sudah bersih Shintapun mengeanakan kembali seragamnya lalu dia keluar meninggalkan aku di dalam lavatory. Setelah itu aku juga membersihkan diri dan memakai pakaianku kembali.
Singkat cerita setelah rapi aku-pun kemudian keluar dari lavatory itu. Ketiak aku keluar aku melihat Shinta dan pramugari lainya sudah tidak ada didepan pintu lagi. Maka aku-pun segera bergegas kembali ke tempat dudukku. Dalam langkah kakiku menuju tempat duduku aku melihat ternyata ke 3 pramugari itu telah kembali menjalankan tugasnya sebagai pramugari.
Sungguh tidak terfikir dalam akal sehatku sebelumnya, baru kenal beberapa menit saja aku bisa menikmati keindahan tubuh dan kenikmatan liang senggamanya. Setelah beberapa menit tidak terasa pesawat aka segera memijakan rodanya diatas landasan bandara. Singkat cerita setelah landing aku-pun segera turun dan menyempatkan untuk berpamitan dengan Shinta.Domino Poker
Shinta-pun saat itu tersenyum dan mengedipkan matanya ketika aku berpamitan denganya. Setelah turun dari pesawat aku-pun segera mecari taxi dan menuju hotelyang telah aku booking sebelumnya. Sesampainya dihotel aku-pun teringat, kenapa aku tadi tidak meminta no hp atau pin bbnya Shinta, huft… Sungguh bodoh sekali aku saat itu.
Tapi yasudahlah mungkin itu hanya untuk kesenangan sesasat dan aku berharap suatu saat nanti bisa bertemu lagi dengan Shinta pramugari Binal itu dan bisa mengulang nikmatnya ML dengannya. Terima kasih Shinta karena kamu sudah mengawali kunjungan kerjaku dengan menyuguhkan kenikmatan tubuhmu.
0 Response to " Pramugari Cantik "
Posting Komentar