Cerita Seks Ah Sakit Nikmat

Tempat berbagi Cerita & Foto Sex, Dewasa, ABG, HOT, Tips Bercinta : Cerita Seks Ah Sakit Nikmat.Kisahku bersama gadis perawn yang masih SMP , tak pernah aku bayangkan bisa merasakan memek sempit dan aku akan menceritakan sedikitnya dibawah ini, awalnya kita saling kenal dan berteman biasa dia dari tingkahnya terlihat ingin menjadikan aku sebagai cowoknya, aku berfkir dan menimbang keputusan dan aku menerima jadi pacaranya.
Dia gembira bukan kepalang tentu saja orang lain aja belum tentu bisa meraih hatiku, dengan uletnya dan gigihnya akupun luluh karena aku yakin dia tulus sayang sama aku sikap-sikap yang ditunjukin kepadaku telah jadi buktnya.
Cerita Seks Ah Sakit Nikmat

Namaku Rima. Kata orang aku cantik, kulitku kuning, hidungku bangir, sepintas aku mirip Indo. Tinggiku 160cm, ukuran Bhku 34, cukup besar untuk seorang gadis seusiaku. Aku punya pacar, Anton namanya. Dia kakak kelasku, kami sering ketemu di sekolah.

Anton seorang siswa yang biasa-biasa saja, dia tidak menonjol di sekolahku. Prestasibelajarnyapun biasa saja. Aku tertarik karena dia baik padaku. Entah kebaikan yang tulus atau memang ada maunya. Dia juga mencoba mendekatiku. Di sekolah, aku tergolong populer. Banyak siswa cowok mencari perhatian padaku.

Tapi entah mengapa aku memilih Anton. Singkatnya, aku pacaran dengan Anton. Banyak teman-teman cewekku menyayangkannya, padahal masih ada si Anto yang bapaknya pejabat, Si Danu yang juara kelas, Si Andi yang jago basket, dan lainnya.

Entah mengapa aku tidak menaruh perhatian pada mereka-mereka itu.Aku dan Anton telah berjalan kurang lebih 6 bulan. Pacaran kami sembunyi-sembunyi, ya karena kami masih SMP jadi kami masih takut untuk pacaran secara terang-terangan.

Orang tuaku sebenarnya melarangku untuk berpacaran, masih kecil katanya. Tetapi apabila cintatelah melekat, apapun jadi nikmat.

Hari Sabtu sepulang sekolah aku janjian sama Anton. Aku mau nemanin dia ke rumah temannya. Aku bilang ke orang tua bahwa hari Sabtu aku pulang telat karena ada les tambahan.

Aku berbohong. Di tasku. telah kusiapkan kaos dan celana panjang dari rumah. Sepulang sekolah, aku ke wc dan mengganti seragamku dengan baju yang kubawa dari rumah. Antonpun begitu.

Dari sekolah kami yang berada di perbatasan Jakarta Timur dan Selatan, kami naik bis kearah Cipinang, Jakarta Timur, rumah teman Anton. Sesampai disana, aku diperkenalkan dengan teman Anton, Agus namanya. Rumahnya sepi, karena orang tua Agus sedang ke luar kota. Agus juga bersama pacarnya, Dewi.

Pembantunya pun pulang kampung, sesekali kakak Agus yang telah menikah, datang ke rumah sekalian menengok Agus dan membawakannya makanan. Kakaknya hari ini sudah datang tadi pagi dan akan datang lagi besok, demikian kata Agus. Jadi hanya kami berempat di rumah itu. Kami ngobrol bersama ngalor ngidul.

Tak lama kemudian, Agus dan Anton pergi ke dapur dan menyiapkan minuman untuk kami. Aku ngobrol dengan Dewi. Dari Dewi, aku tahu bahwa Agus telah berhubungan selama kurang lebih 1 tahun. Keduanya satu sekolah, juga di SMP hanya berlainan dengan sekolahku.

10 menit kemudian, Agus dan Anton kembali dengan membawa 4 gelas sirup dan dua toples makanan kecil. Setelah memberikan minuman dan makanan itu, Agus berdiri dan memutar VCD.Film baru katanya. Aku enggak ngerti, aku pikir film bioskop biasa.

Agus menyilakan kami minum. Aku minum sirup yang diberikannya. 10 menit berlalu, kepalaku pusing sekali, bersamaan dengan itu ada rasa aneh menyelimuti tubuhku.

Rasa..hangat merinding di tv tampak adegan seorang wanita bule yang sedang dientot oleh 2 laki-laki, satu negro dan satu lagi bule juga. Aku berniat untuk pulang, tetapi entah mengapa dorongan hatiku untuk tetap menyaksikan film itu.

Mungkin karena aku baru pertama kali ini nonton blue film. Badanku makin enggak karuan rasanya kepalaku serasa berat dan ah rangsangan di badanku semakin menggila.

Aku lihat Agus dan Dewi sudah saling melepaskan baju mereka telanjang bulat di hadapan aku dan Anton.Mereka saling berpelukan, berpagutan tampak Agus menciumi tetek Dewi yang mungil Agus lalu mengisep-isep pentilnya tampaknya keduanya sudah sering melakukannya .

Mereka tampak tidak canggung lagi Dewi mengisep-isep peler Agus persis seperti kejadian di film blue itu . Dewi juga sepertinya telah terbiasa Kontol Agus bak permen, diisep, dikulum oleh Dewi Anton merapatkan tubuhnya kepadaku.

“Rim .kamu sayang aku enggak?”tanyanya padaku. “Eh..emang kenapa, Din ?”kataku kaget karena aku masih asyik menyaksikan Agus dan Dewi “Aku pengen kayak gitu .”kata Agus sambil menunjuk pada Agus dan Dewi yang semakin hot.

Tampak Agus mulai menindih Dewi, dan memasukkan batang kontolnya ke vagina Dewi yang merah muda itu. Dengan diikuti teriakan kecil Dewi, batang kontol itu masuk seluruhnya ke nonok Dewi. Gairahku melonjak-lonjak entah kenapa?Seluruh badanku merinding .

”Rima?”kata Anton lagi. “Eh enggak ah enggak mau malu .”kataku. “Malu sama siapa?”kata Anton.

Tangannya mulai merayapi dadaku. Kutepis pelan tangannya. “Malu sama Agus dan Dewi tuh “kataku. “Ah mereka aja cuek ayo dong Rima aku sudah enggak tahan nih “kata Anton. “Ah..jangan ah “kataku. Gairahku makin tidak keruan mendengar erangan dan rintihan Agus dan Dewi.

Tak terasa tangan Anton mulai membuka kancing bajuku. Entah kenapa aku membiarkannya sehingga bajuku terbuka. Aku hanya mengenakan BH dan celana panjang jeans.

Adegan di TV makin hot tampak sekarang seorang wanita asia di entot tiga orang bule dua orang memasukkan kontolnya ke memek dan pantatnya sedangkan yang satunya kontolnya lagi diisep oleh si wanita. Keempatnya terlihat sedang merasakan kenikmatan Tangan Anton mulai merayapi dan meremas-remas buah dadaku yang masih kencang dan belum pernah disentuh oleh siapapun.

Aku menggelinjang, geli nikmat ah..baru pertama kali aku merasakan ini. ”Buka Bhnya, ya sayang “pinta Anton. Aku mengangguk, aku jadi inginmerasakan lebih nikmat lagi Dengan cekatan Anton membuka Bhku.. aku sekarang benar-benar telanjang dada.

Anton mengisepi pentilku memencet-memencet buah dadaku yang masih kenyal dan bagus “Tetekmu enak bener, sayang belum pernah ada yang pegang yaa”kata Anton sambil terus meremas tetekku dan mengisepi pentilku “Belum Din ahhh enak Din terus terus..jangan berhenti .”kataku. Kenikmatan itu baru kali ini aku rasakan. Kulirik Agus dan Dewi, mereka sekarang bermain doggy style.

Dewi berposisi nungging dan Agus menusuknya dari belakang terdengar erangan dan eluhan mereka Gairahku makin menggila “Buka celanamu ya sayang aku udah pengen nih “pinta Anton. “Jangan Din takut .”kataku.

“Takut apa sayang?”kata Anton. “Takut hamil “kataku. “Enggak Din, aku nanti keluarnya di luar memekmu sayang kalo hamilpun aku akan tanggung jawab, percayalah “katanya.

Aku diam saja Anton mulai membuka ristleting celanaku, aku diamkan saja .tak lama kemudian, dia memerosotkan celanaku tampak memekku yang menggumpal dengan jembut yang lumayan tebal. Anton pun memerosotkan celana dalamku Aku benar-benar polos bugil. Antonpun membukaseluruh bajunya, kami berdua telanjang bulat.

Tangan Anton tetap meremas-remas tetekku Kulirik Agus dan Dewi, eh mereka bersodomi Dewi sudah biasa bersodomi rupanya kulihat kontol Agus maju mundur di pantat Dewi sedangkan tangan kiri Dewi mengucek-ucek memeknya sendiri yang sudah basah.

Erangan mereka terdengar makin sering .Anton terus mengerjaiku, tangannya mulai merayapi jembutku. Salah satu jarinya dimasukkan ke nonokku ”Ah..sakit, pelan-pelan, Din..” teriakku ketika jari itu memasuki nonokku.

Anton agak sedikit mengeluarkan jari itu dan bermain di bibir kemaluanku tak lama kemudian nonokku basah . “Din, isep dong punyaku “pinta Anton sambil menyodorkan kontolnya ke mukaku. “Ah..enggak ah “kataku menolak. “Jijik ya? Punyaku bersih kok ayo dong Dewi saja berani tuh “pinta Anton memelas.

Dengan ragu aku pegang kontol Anton. Baru sekali ini aku memegang punya laki-laki. Ternyata liat dan keras. Kontol Anton sudah berdiri tegang rupanya. “Ayo dong Rima sayang “pinta Anton lagi. Dengan ragu kumasukkan kontol itu ke mulutku, aku diamkan kontol itu sambil kurasa-rasa. Ih, kenyal “Hisap dong sayang seperti kamu makan permen “Anton mengajariku.

Pelan-pelankuisap-isap, kujilati bolong kontol itu dengan lidahku lama kelamaan aku merasa senang mengisapnya kuisep keras-keras..kusedot-sedot, kujilati .kumaju mundurkan kontol itu di dalam mulutku terdengar berulang kali erangan Anton. “Ah ah. uuuhhh enak sayang teruskan ..” erang Anton. Tangan Anton terus mengucek-ucek nonokku.

Sudah tidak sakit lagi sekarang, mungkin sudah basah Aku jadi senang mengisap kontol Anton terus kulomoh kuisap..kujilati kusedot-sedot ih..enak juga, pikirku Tiba-tiba Anton menarik kontolnya dan mengarahkannya ke nonokku Aku pasrah, dimasukkannya kontolnya ternyata meleset, Anton melumuri tangannya dengan ludahnya kemudian tangannya itu diusapkan ke kontolnya dan mencoba lagi memasukkan kontolnya ke liang nonokku, ketika kepalanya masuk ke nonokku, aku berteriak”Aduuh sakit Din pelan-pelan dong ” Gairah semakin meninggi .aku ingin merasakan kenikmatan lebih.

Anton melesakkan kontolnya ke nonokku pelan kurasakan sesak nonokku ketika kepala kontol itu masuk ke dalamnya Anton lagi menghentakkan kontolnya sehingga amblas semuanya ke dalam nonokku .”Ahhh perih Din “kataku. Anton diam sebentar memberikan waktu kepadaku untuk menenangkan diri.

“Tenang Din, sebentar lagi kamu akan terbiasa kok “katanya. Pelan-pelan Anton mengocokkontolnya di nonokku.

Masih terasa perih sedikit kocokkan Anton semakin kencang Aneh, perih itu sudah tidak terasa lagi, yang ada hanya rasa nikmat nikmat sekali “Terus Din Terus ahhhh ah .enak .”kataku. Sempat kulirik Agus dan Dewi masih terus bersodomi.

Gimana rasanya disodomi ya, pikirku Agus semakin menggencarkan kocokkanyya Aku semakin menggelinjang .ah ternyata ngentot itu nikmat .surga dunia coba dari dulu.. kataku dalam hati .”Din ah.ah .aku aku .”entah apa yang aku ingin ucapkan.

Ada sesuatu yang ingin kukeluarkan dari nonokku entah apa “Keluarkan saja sayang kamu mau keluar .”kata Anton. “Ahh iya Din aku mau keluar ..”tak lama kemudian terasa cairan hangat dari nonokku .

Anton terus mengocok kontolnya kuat juga pacarku ini, pikirku. “Satu nol, sayang”kata Anton tersenyum. Anton mencopot kontolnya, aku sedikit kecewa “Kenapa dicopot Din..”tanyaku. “Kita coba doggy style, sayang “jawabnya sambil membimbingku berposisi seperti anjing.

Anton menusukan kontolnya lagi sekarang badanku terguncang-guncang keras terdengar erangan keras dari Dewi dan Agus, mereka ternyata telah mencapai puncaknya kulihat peluh bercucuran dari kedua tubuh mereka, dan akhirnya mereka terkapar kenikmatan tampak wajah puas dari mereka berdua Aku sudah hampir tiga kali keluar Anton tampak belum apa-apa dia terus mengocok kontolnya di memekku.

Sudah hampir ¾ jam aku dientot Anton, tapi tampaknya Anton belum menunjukkan akan selesai. Kuat juga aku lemes sekali lalu Anton mencopot lagi kontolnya dan mengambil baby oil yang tersedia dekat kakinya. Aku ingat baby oil itudipakai untuk melumuri pantat Dewi ketika mau disodomi .eh apakah aku mau disodomi Anton? “Mau ngapain Din “tanyaku penasaran .

”Seperti Dewi dan Agus lakukan, Rima aku ingin menyodomimu sayang “jawabnya. Sebenarnya aku takut, tapi terdorong rasa gairahku yang melonjak-lonjak dan keingin tahuanku rasanya disodomi, maka aku mendiamkannya ketika Anton mulai mengolesi lubang pantatku dengan baby oil.

Tak lama kemudian, kontol Anton yang masih keras itu diarahkan ke pantatku meleset dicoba lagi kepala kontol Anton tampak mulai merayapi lubang pantatku “Aduuuh sakit Din “kataku ketika kontol itu mulai masuk pantatku.

“Tenang sayang nanti juga enggak sakit “jawab Anton sambil melesakkan bagian kontolnya kepalanya sudah seluruhnya masuk ke pantatku “Aduuuhh sakiiiitt “kataku lagi.

“Tenang Rim, nanti enak deh..aku jadi ketagihan sekarang “kata Dewi sambil mengelus rambutku dan menenangkanku.

“Kamu sudah sering disodomi, Nggi?”tanyaku. “Wah bukan sering lagi hampir tiap hari kadang aku yang minta abis enak sih udah tenang saja ayo Anton coba lagi nanti pacarmu pasti ketagihan ayo..”kata Dewi sambil menyuruh Anton mencoba lagi.

Anton mendesakkan lagi kontolnya sehingga seluruhnya amblas ke pantatku. Terasa perih di pantatku .”Tuuh kan sudah masuk tuh enak kan nanti pantatmu juga terbiasa kok kayak pantatku ini enak kan jadi enggak ada hari libur, kalo lagi mens-pun tetap bisa dientot hi hihi “kata Dewi.

Aku diam saja. Ternyata sakit kalo disodomi .Anton mulai mengocok kontolnya di pantatku. “Pelan-pelan, Din masih sakit “pintaku pada Anton.

“Iya sayang enak nih sempit”katanya. Dewi ke belakang pantatku dan mengucek-ucek nonokku dengan tangannya aku semakin menggelinjang nikmat “Dewi ah .enak “kataku. “Ayo Din, kocok terus, biar aku mengucek nonoknya, biar rasa sakit itu bercampur rasa nikmat”kata Dewi pada Anton.

Benarsekarang rasa sakit itu tidak muncul lagi hanya nikmat .”Hai sayang ini ada lobang nganggur mau pake? Boleh kan Anton? Lubang yang satu ini dipake pacarku Agus “kata Dewi.

“Tanya Rima saja deh, aku lagi asyik nih”jawab Agus sambil terus mengocok kontolnya di pantatku.

“Gimana Rima? Bolehkan? Enak lo di dobelin aku sering kok “pinta Dewi. “Ah..jangan deh

“kataku.”Sudahlah Rima, kasih saja aku rela kok”kata Anton. Tiba-tiba Agus merayap di bawahku dan menciumi tetekku. Kontolnya dipegang oleh Dewi dan diarahkan ke nonokku.

Dengan sekali hentakan, kontol itu masuk ke nonokku. “Jaang “kataku hendak berteriak jangan tetapi terlambat, kontol itu sudah masuk ke nonokku. Jadilah aku dientot dan disodomi. ½ jam Agus dan Anton mengocok kontolku.

Aku lemes sekali baru sekali dientot sudah diduain tanganku sudah tidak kuat menopang badanku. Kakiku lemes sekali. Kenikmatan itu sendiri tidak adaduanya .aku sebenarnya jadi senang dientot berdua begini tapi mungkin kali ini kurang siap.

Aku keluar 2 kali sebelum Agus mencopot kontolnya dan memasukkan kontolnya ke mulut Dewi. Dewi menghirup pejuh (airmani) yang keluar dari kontol Agus dengan nikmat. Kemudian Anton melakukan hal yang sama, tadinya aku ragu untuk menghirupnya, tapi lagi-lagi rasa penarasan pada diriku membuatku ingin rasanya menikmati pejunya Anton. Anton memuntahkan pejunya dimulutku akupun menelannya.

Ah..rasanya asin dan agak amis setelah kontolnya bersih, Anton mencopot kontolnya dan menciumku yang sudah KO di kasur. “Terima kasih sayang aku puas dan sayang sama kamu “katanya lembut. Aku diam saja sambil merasakan kenikmatan yang baru pertama kali aku rasakan.

Badanku lemes sekali Kulihat di seprai ada bercak merah..darah keperawananku dan mungkin bercampur dengan sedikit darah dari pantatku yang mungkin juga sobek karena dirasuki kontol Anton.

Aku mencoba duduk, ah masih terasa sakit di kedua lubangku itu, lalu aku menangis di pelukan Anton .”Din, aku sudah enggak perawan lagi sekarang jangan tinggalkan aku yaa .”kataku pada Anton. Kulihat Dewi dan Agus sudah tidur berpelukan dalam keadaan telanjang bulat.

“Iya sayang aku makin cinta sama kamu aku janji enggak akan meninggalkanmu tapi kamu harus janji yaa “katanya. “Bener Din? Kamu enggak ninggalin aku? Tapi janji apa ?”kataku balik bertanya.

“Janji, kita akan mengulangi ini lagi aku bener-bener ketagihan sekarang sama nonokmu dan juga pantatmu, sayang “kata Anton sambil mengelus rambutku. Aku diam saja, aku juga ingin lagi..aku juga ketagihan kataku dalam hati. “Janji ya sayang “katanya lagi mendesakku.

Aku hanya mengangguk. “Sudah jangan nangis sekarang kamu mau langsung pulang atau mau istirahat dulu?”tawar Anton. Aku pilih istirahat dulu lalu akupun tertidur berpelukan dengan Anton. Hari ini baru pertama kali aku berkenalan dengan sex. Ternyata enak dan nikmuuaaaat….aahhss.

cerita dewasa, kumpulan cerita sex, blowjob, handjob, cerita sex dewasa, cerita seks dewasa, tante girang, daun muda, pemerkoHeri, cerita seks artis,cerita sex artis, cerita porno artis,cerita hot artis, cerita sex, cerita kenikmatan,cerita bokep, cerita ngentot,cerita hot, bacaan seks, cerita, Kumpulan Cerita Seks, onani dan Masturbasi, cerita seks tante,blog cerita seks, seks,sedarah seks, cerita 17 tahun,cerita bokep

0 Response to " Cerita Seks Ah Sakit Nikmat "

Posting Komentar

Populer Hari ini

POPULER MINGGU INI

Diberdayakan oleh Blogger.